Paradigmayang digunakan dalam penelitian kuantitatif adalah pola berpikir positivistis, merupakan kerangka berpikir secara rasional-hipotesis-empiris. Pencarian bukti empiris melalui pengamatan dijadikan andalan pemecahan masalah, karena merupakan hasil penelitian merupakan kunci kebenaran pengetahuan. terjawabPernyataan di bawah ini yang merupakan data hasil pengamatan yang bersifat kuantitatif adalah A. pohon jeruk akan berbuah lebat jika dipupuk B.kecambah yang tumbuh ditempat gelap ukurannya lebih tinggi C. ada 10 batang pohon kelapa yang tingginya lebih dari 2 meter D. setelah disiram tanaman hias itu segar kembali Iklan Jawaban 4.0 /5 15 1 Metode Kuantitatif Intrinsik (Time Series Model) Time series model merupakan suatu metode yang menggunakan seri pengamatan suatu variabel dalam bentuk interval waktu diskrit. Waktu yang diamati merupakan waktu periode sebelum hingga saat ini. Time series model yang biasa digunakan dalam analisa perhitungan peramalan adalah sebagai berikut: . Pengamatan yaitu kegiatan menggunakan satu indra atau lebih seperti melihat, mendengar, mencium, mengecap dan meraba secara saksama untuk mendapatkan keterangan atau makna dari suatu yang diamati. Kegiatan ini bertujuan untuk mendapatkan keterangan atau pengetahuan dari suatu peristiwa. Objek yang diamati dapat berupa makhluk hidup atau bagian dari makhluk hidup maupun proses dalam kehidupan tersebut. Pengamatan observasi dapat dilakukan secara kualitatif maupun kuantitatif. 1. Pengamatan secara Kualitatif Yaitu pengamatan yang dilakukan dengan alat-alat indra. Pengamatan ini menghasilkan data yang disebut data kualitatif. Keterampilan mengamati dapat menjawab masalah yang akan kita pecahkan. Seseorang yang tidak terbiasa melakukan pengamatan akan mengalami kesukaran dalam mengidentifikasi masalah, tetapi dengan latihan maka hal tersebut dapat diatasi. Pengamatan yang lebih baik dapat menggunakan seluruh indra yang kita miliki sehingga hasil pengamatan yang kita inginkan tercapai. Indra yang kita miliki adalah indra penglihatan, indra pembau, indra pendengar, indra peraba dan indra pengecap. Beberapa contoh pengamatan menggunakan indra yaitu a. Indra pembau untuk pengamatan berupa bau. Misal mencium beberapa jenis bumbu dapur. b. Indra pendengaran untuk pengamatan beruapa suara. Misal mengenali hewan dari suaranya. c. Indra peraba untuk pengamatan berupa sentuhan. Misal membedakan permukaan daun. d. Indra pengecap untuk pengamatan berupa rasa. Misal mencicipi beberapa jenis buah dengan mata tertutup. 2. Pengamatan secara Kuantitatif Yaitu pengamatan yang dilakukan dengan menggunakan alat ukur. Tujuannya agar hasil pengamatan yang dilakukan lebih teliti dan akurat. Data yang dihasilkan merupakan data yang dapat dinyatakan dengan angka. Data ini disebut dengan data kuantitatif. Pengambilan data kuantitatif harus menggunakan alat ukur dan satuan pengukuran yang bersifat universal artinya berlaku dan dapat diterima di seluruh dunia. Misal untuk mengukur panjang menggunakan satuan meter bukan dengan hasta. Contoh pengamatan secara kuantitatif a. Mengamati pertumbuhan kecambah, berapa millimeter kecepatan tumbuh kecambah setiap harinya. b. Mengamati berapa jumlah denyut jantung orang laki-laki sehat yang sedang duduk atau sedang berolahraga setiap menitnya. Pengamatan yang dibantu dengan alat pengukuran mempunyai tujuan supaya hasil pengamatan yang dilakukan lebih teliti dan akurat. Alat bantu tersebut antara lain a. Mistar penggaris untuk mengukur panjang b. Timbangan neraca untuk mengukur berat c. Termometer untuk mengukur suhu d. Higrometer untuk membantu mengamati kelembapan udara e. Gelas ukur mengukur volume zat cair f. Mikroskop untuk mengamati objek yang sangat kecil Sobat sudah membaca artikel PENGERTIAN PENGAMATAN DAN JENIS-JENIS PENGAMATAN dengan baik, terima kasih banyak sudah mengunjungi blog kami, nantikan artikel pelajaran selanjutnya. Jika sobat ingin request artikel pelajaran, silahkan hubungi kami dengan mengisi form yang ada di bagian bawah blog kami. Semoga hari sobat sangat menyenangkan ^_^ Jawaban yang benar adalah E. Macam data penelitian ada dua yaitu data kualitatif dan data kuantitatif. Data kuantitatif adalah data yang menunjukkan pengukuran yang diberi nilai numerik, dan dihitung. Data ini cocok digunakan untuk analisis statistik. Contoh data kuantitatif dalam penelitian biologi adalah tinggi tanaman adalah satu meter. Jadi, jawaban yang benar adalah yang benar adalah data penelitian ada dua yaitu data kualitatif dan data kuantitatif. Data kuantitatif adalah data yang menunjukkan pengukuran yang diberi nilai numerik, dan dihitung. Data ini cocok digunakan untuk analisis statistik. Contoh data kuantitatif dalam penelitian biologi adalah tinggi tanaman adalah satu jawaban yang benar adalah E. Definisi Penelitian Kuantitatif Penelitian kuantitatif adalah suatu proses menemukan pengetahuan yang menggunakan data berupa angka sebagai alat menganalisis keterangan mengenai apa yang ingin diketahui. Kasiram 2008 149 dalam bukunya Metodologi Penelitian Kualitatif dan Kuantitatif. Penelitian Kuantitatif Adalah Asumsi Penelitian Kuantitatif Adalah Penelitian kuantitatif adalah didasarkan pada asumsi sebagai berikut Nana Sudjana dan Ibrahim, 2001; Del Siegle, 2005, dan Johnson, 2005. a. Bahwa realitas yang menjadi sasaran penelitian berdimensi tunggal, fragmental, dan cenderung bersifat tetap sehingga dapat diprediksi. b. Variabel dapat diidentifikasi dan diukur dengan alat-alat yang objektif dan baku. Karakeristik Penelitian Kuantitatif Adalah Karakteristik penelitian kuantitatif adalah sebagai berikut Nana Sudjana dan Ibrahim, 2001 6-7; Suharsimi Arikunto, 2002 11; Johnson, 2005; dan Kasiram 2008 149-150 a. Menggunakan pola berpikir deduktif rasional – empiris atau top-down, yang berusaha memahami suatu fenomena dengan cara menggunakan konsep-konsep yang umum untuk menjelaskan fenomena-fenomena yang bersifat khusus. b. Logika yang dipakai adalah logika positivistik dan menghundari hal-hal yang bersifat subjektif. c. Proses penelitian mengikuti prosedur yang telah direncanakan. d. Tujuan dari penelitian kuantitatif adalah untuk menyususun ilmu nomotetik yaitu ilmu yang berupaya membuat hokum-hukum dari generalisasinya. e. Subjek yang diteliti, data yang dikumpulkan, dan sumber data yang dibutuhkan, serta alat pengumpul data yang dipakai sesuai dengan apa yang telah direncanakan sebelumnya. f. Pengumpulan data dilakukan melalui pengukuran dengan mengguna-kan alat yang objektif dan baku. g. Melibatkan penghitungan angka atau kuantifikasi data. h. Peneliti menempatkan diri secara terpisah dengan objek penelitian, dalam arti dirinya tidak terlibat secara emosional dengan subjek penelitian. i. Analisis data dilakukan setelah semua data terkumpul. j. Dalam analisis data, peneliti dituntut memahami teknik-teknik statistik. k. Hasil penelitian berupa generalisasi dan prediksi, lepas dari konteks waktu dan situasi. l. Penelitian jenis kuantitatif disebut juga penelitian ilmiah Prosedur Penelitian Kuantitatif Penelitian kuantitatif ini dalam pelaksanaannya adalah berdasarkan prosedur yang telah direncanakan sebelumnya. Adapun prosedur penelitian kuantitatif terdiri dari tahapan-tahapan atau langkah-langkah kegiatan sebagai berikut Identifikasi permasalahan Studi literatur. Pengembangan kerangka konsep Identifikasi dan definisi variabel, hipotesis, dan pertanyaan penelitian. Pengembangan disain penelitian. Teknik sampling. Pengumpulan dan kuantifikasi data. Analisis data. Interpretasi dan komunikasi hasil penelitian. Tipe-tipe Penelitian Kuantitatif Dalam melakukan penelitian, peneliti dapat menggunakan metoda dan rancangan design tertentu dengan mempertimbangkan tujuan penelitian dan sifat masalah yang dihadapi. Berdasarkan sifat-sifat permasalahannya, penelitian kuantitatif adalah dapat dibedakan menjadi beberapa tipe sebagai berikut Suryabrata, 2000 15 dan Sudarwan Danim dan Darwis, 2003 69 – 78. Jenis-jenis Penelitian Kuantitatif Adalah Penelitian deskriptif Penelitian korelasional Penelitian kausal komparatif Penelitian tindakan Penelitian perkembangan Penelitian eksperimen. Jenis-Jenis Penelitian Kuantitatif Sumber Metode Penelitian Kuantitatif Metode yang dipergunakan dalam penelitian kuantitatif, khususnya kuantitatif analitik adalah metode deduktif. Dalam metoda ini teori ilmiah yang telah diterima kebenarannya dijadikan acuan dalam mencari kebenaran selanjutnya. Jujun S. Suriasumantri dalam bukunya Ilmu dalam Perspektif Moral, Sosial, dan Politik 2000 6 menyatakan bahwa pada dasarnya metoda ilmiah merupakan cara ilmu memperoleh dan menyusun tubuh pengetahuannya berdasarkan a kerangka pemikiran yang bersifat logis dengan argumentasi yang bersifat konsisten dengan pengetahuan sebelumnya yang telah berhasil disusun; b menjabarkan hipotesis yang merupakan deduksi dari kerangka pemikiran tersebut; dan c melakukan verifikasi terhadapĂ‚ hipotesisĂ‚ termaksud untuk menguji kebenaran pernyataannya secara faktual. Selanjutnya Jujun menyatakan bahwa kerangka berpikir ilmiah yang berintikan proses logico-hypothetico-verifikatif ini pada dasarnya terdiri dari langkah-langkah sebagai berikut Suriasumantri, 2005 127-128. Langkah-langkah Penelitian Kuantitatif Adalah Perumusan masalah Penyusunan Kerangka Berpikir Perumusan Hipotesis Pengujian Hipotesis Penarikan Kesimpulan. Berikut di bawah ini adalah penjelasan langkah-langkah penelitian kuantitatif a Perumusan masalah, yang merupakan pertanyaan mengenai objek empiris yang jelas batas-batasnya serta dapat diidentifikasikan faktor-faktor yang terkait di dalamnya. b Penyusunan kerangka berpikir dalam penyusunanĂ‚ hipotesisĂ‚ yang merupakan argumentasi yang menjelaskan hubungan yang mungkin terdapat antara berbagai faktor yang saling mengait dan membentuk konstelasi permasalahan. Kerangka berpikir ini disusun secara rasional berdasarkan premis-premis ilmiah yang telah teruji kebenarannya dengan memperhatikan faktor-faktor empiris yang relevan dengan permasalahan. c PerumusanĂ‚ hipotesisĂ‚ yang merupakan jawaban sementara atau dugaan terhadap pertanyaan yang diajukan yang materinya merupakan kesimpulan dari dari kerangka berpikir yang dikembangkan. d PengujianĂ‚ hipotesisĂ‚ yang merupakan pengumpulan fakta-fakta yang relevan denganĂ‚ hipotesisĂ‚ yang diajukan untuk memperlihatkan apakah terdapat fakta-fakta yang mendukung hipotesis tersebut atau tidak. e Penarikan kesimpulan yang merupakan penilaian apakahĂ‚ hipotesisĂ‚ yang diajukan itu ditolak atau diterima. Langkah-langkah atau prosedur penelitian kuantitatif tersebut kemudian oleh Jujun S. Suriasumantri divisualisasikan adalah dalam bentuk bagan sebagai berikut Metode Ilmiah Penelitian Kuantitatif Adalah Seperti Diagram Berikut Demikian artikel kami tentang Penelitian Kuantitatif. Semoga bermanfaat bagi para pembaca ataupun para peneliti. Demikian telah kami jelaskan secara singkat pengertian dan berbagai hal tentang penelitian kuantitatif. By Anwar Hidayat

pernyataan berikut yang merupakan hasil pengamatan kuantitatif adalah